Keputusan untuk tinggal di rumah tapak (Landed Housing) ataupun hunian bertingkat (Vertical Housing) di wilayah perkotaan memiliki konsekuensi masing-masing. Setiap orang pasti punya pertimbangan yang berbeda dalam mengambil keputusan jenis hunian seperti apa yang akan dipilih.
Bisa karena lokasi, kedekatan dengan tempat kerja, fasilitas, keamanan, lingkungan dan juga kepraktisan. Selain itu, yang tidak boleh dilupakan adalah biaya yang harus dikeluarkan bila tinggal di apartemen ataupun hunian tapak.
Sekilas, tinggal di apartemen pasti membutuhkan biaya bulanan yang lebih mahal. Bahkan simulasi biaya tinggal di apartemen yang selama ini beredar pastilah menyebutkan angka yang tidak sedikit. Ada biaya listrik, biaya maintenance, IPL apartemen, biaya parkir dan masih banyak lagi yang membuat tinggal di apartemen tampak begitu sangat mahal. Tetapi benarkah demikian?
BACA JUGA: Tinggal di Apartemen? Ketahui Dulu Rincian Biaya Setiap Bulannya
Rincian Biaya Tinggal di Apartemen

Berbeda dengan tinggal di hunian tapak, ada beberapa hal yang harus kamu bayarkan bila memilih tinggal di apartemen. Umumnya biaya apartemen harus kamu keluarkan setiap bulannya. Biaya tersebut terdiri dari:
1. Biaya Parkir
Ada apartemen yang menggratiskan parkir bagi penghuninya dan ada yang sebaliknya. Untuk biaya parkir, penghuni apartemen pada umumnya mesti menyiapkan budget antara Rp20.000 sampai Rp100 ribu per bulan untuk motor. Sedangkan mobil bisa lebih mahal, antara Rp100 sampai Rp300 ribu per bulan.
2. Biaya Listrik
Perlu kamu ketahui bahwa perhitungan biaya listrik apartemen dan rumah tapak sangat berbeda. Perhitungan listrik apartemen skemanya sama dengan gedung kantor dan mall. Tak heran apabila tagihannya sangat besar.
Misalnya kamu tinggal di rumah tapak dengan tagihan listrik Rp500 ribu untuk 1.300 watt. Bisa saja ketika di apartemen, biaya listriknya mencapai Rp700 ribu. Tetapi sisi baiknya, jarang sekali di apartemen mengalami mati listrik.
3. Biaya Pemeliharaan Fasilitas Rusak
Biaya pemeliharaan fasilitas juga dikenal dengan sebutan sinking fund. Iuran ini digunakan untuk pemeliharaan fasilitas unit yang rusak. Misalnya plafon di unit apartemen kamu pecah.
Untuk memperbaikinya, kamu bisa mengambil dari sinking fund ini sehingga uang yang mesti anda bayar tidak begitu besar. Biaya fasilitas ini sangat bervariasi. Tergantung dari kebijakan masing-masing pengelola apartemen. Biasanya mulai dari Rp100 sampai Rp200 ribu tiap bulan.
4. Iuran Pengelolaan Apartemen
Iuran Pengelolaan Apartemen atau IPL sudah tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Biaya IPL apartemen dihitung dengan skema Rp X per meter persegi.
Maka semakin luas unit apartemen yang kamu tempati, biaya IPL nya semakin besar. Biaya IPL ini diperuntukkan untuk kebersihan, keamanan, asuransi, gaji karyawan apartemen, operasional gedung, dan lainnya.
Penghuni apartemen biasanya mesti membayar iuran wajib ini dengan nilai Rp10.000 sampai Rp50.000 per meter persegi. IPL sering juga disebut sebagai biaya maintenance apartemen.
5. Biaya Air
Untuk biaya air, apartemen akan mengikuti perhitungan dari PDAM setempat. Biaya air biasanya dihitung per meter kubik. Untuk pemakaian normal, tagihan air yang mesti dibayarkan antara Rp100 ribu sampai Rp 200 ribu tiap bulan.
Demi menyiasati tagihan air agak tidak membengkak, anda bisa menampung bekas air cucian baju sebagai flush di toilet.
6. Biaya Renovasi Serta Dekorasi
Jenis biaya ini juga disebut fitting out. Sebenarnya hanya beberapa apartemen di Jakarta yang membebankan tagihan ini. Biaya renovasi dan dekorasi dibebankan apabila kamu ingin memasang sesuatu di dalam unit. Misalnya kitchen set.
Sebelum melakukan pemasangan, kamu mesti melapor ke pihak pengelola agar tidak terkena denda.
7. Biaya Binatu/Laundry
Biaya laundry memang sifatnya opsional. Tetapi kamu bisa saja mesti mengeluarkannya tiap bulan apabila apartemen tidak cukup untuk menampung mesin cuci.
Perhitungan jasa cuci ini umumnya kiloan. Yaitu antara Rp8.000 sampai Rp10.000 untuk satu kg-nya. Apabila tinggal sendiri, diperkirakan biaya cuci per bulan mencapai Rp 100.000.
8. Biaya Cicilan
Selain biaya-biaya di atas, pertimbangkan pula untuk biaya cicilan apartemen tiap bulan apabila kamu membeli atau menyewanya secara kredit. Jumlah cicilan tergantung kesanggupan penghuninya.
Jika membeli, umumnya pihak pengembang meminta cicilan sebesar 30% dari pendapatan tiap bulan. Misalnya gaji Rp10 juta per bulan, maka total cicilannya Rp3 juta per bulan.
Simulasi Biaya Bulanan Tinggal di Apartemen

Misalnya kamu tinggal di salah satu apartemen di Jakarta Selatan. Apartemen yang dihuni ini statusnya masih cicilan. Besar cicilan apartemen tiap bulannya adalah Rp3 juta. Maka biaya bulanan apartemen yang mesti kamu keluarkan adalah:
- Cicilan apartemen tiap bulan Rp3 juta
- Biaya listrik per bulan Rp350 ribu
- Biaya air Rp200 ribu
- Parkir mobil Rp200 ribu
- Sinking fund Rp150 ribu
- IPL Rp350 ribu
Maka dari rincian di atas, total biaya tinggal di apartemen beserta cicilannya tiap bulan adalah Rp4.250.000. Biaya di atas belum termasuk jasa laundry serta biaya renovasi. Jasa laundry dan biaya renovasi sebenarnya opsional karena tidak semua apartemen menerapkan tagihan tersebut.
BACA JUGA: Segini Tarif Sewa Apartemen di Asia Tenggara, Indonesia Paling Murah
Biaya Tinggal di Apartemen Mahal, Tetapi…

Sekilas tampak bahwa biaya tinggal di apartemen itu mahal atau bahkan sangat mahal bila dibanding dengan tinggal di hunian setapak. Tetapi itu tidak sepenuhnya benar. Terutama untuk apartemen di Jakarta, ada beberapa hal yang harus kamu ingat, misalnya:
- Umumnya apartemen di Jakarta berlokasi strategi. Dekat dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan transportasi. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mencapai berbagai lokasi.
- Ingat, rata-rata orang Jakarta menghabiskan lebih dari satu jam di jalanan hanya untuk sampai ke lokasi tujuan. Terjebak macet, kondisi jalanan yang berpolusi adalah pemandangan setiap hari. Tetapi ini tidak akan terjadi bila kamu tinggal di apartemen. Kamu bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal produktif ketimbang menghabiskanya di jalanan.
- Apartemen juga punya tingkat keamanan yang baik. Dengan begitu, ketika kamu meninggalkan apartemen, kamu tidak perlu merasa khawatir. Mereka dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam beserta CCTV. Biasanya akan ada petugas security yang berjaga di beberapa titik penting.
- Fasilitas memadai. Biasanya apartemen sudah menyediakan fasilitas pendukung seperti kolam renang, taman, gym, parkir luas, dan lainnya.
Hal-hal di atas tampak sederhana, tetapi dengan akses dan akomodasi untuk ke tempat-tempat penting yang lebih mudah, biayanya jadi lebih terjangkau. Itu artinya, dalam jangka panjang kamu telah menghemat banyak pengeluaran.
Perlu diingat pula, biaya untuk mendapatkan fasilitas yang memadai itu tidak murah, dan dengan tinggal di apartemen kamu bisa mendapatkan semua itu. Belum lagi soal prestis dan nilai investasi bila tinggal di apartemen. Semua ini tidak bisa dinilai hanya dengan menghitung biaya tinggal di apartemen.
SpaceStock merupakan layanan properti konsultan terpercaya yang didukung oleh teknologi modern serta tampilan terkini. Kami menyediakan solusi pencarian properti lengkap dengan ribuan data kantor dan apartemen terverifikasi secara online. Tim agen lokal yang profesional juga telah melayani ribuan klien dengan pengetahuan pasar properti terbaik. Temukan properti idamanmu di sini!