Bagi yang sudah biasa dalam urusan membangun rumah, pasti sudah tahu kalau memilih lantai bisa jadi hal seru. Hal ini karena ada banyak tipe lantai yang bisa dipilih. Jadi setiap ruangan bisa didesain dengan lantai yang berbeda-beda. Lantai keramik adalah jenis yang paling populer. Tapi tahukah kamu kalau keramik lantai terbagi ke dalam berbagai macam jenis?
Setiap jenis keramik punya karakter sendiri. Mesti motifnya terlihat bagus, belum tentu cocok untuk ruangan tertentu. Belum lagi faktor keamanan dan harga keramik lantai, kudu tetap jadi pertimbangan dong. Nah kalau kebetulan kamu lagi mau buat rumah atau renovasi apartemen, ada beberapa jenis pilihan keramik lantai.
1. Keramik Standard
Sesuai dengan namanya, keramik lantai yang ini adalah jenis yang paling umum sekaligus mudah dijumpai. Baik di rumah maupun apartemen, banyak yang menggunakan jenis lantai ini. Keramik lantai standar mudah dibeli di toko khusus keramik hingga toko bangunan yang cakupannya kecil sekalipun.
Jenis keramik lantai ini tersedia dalam berbagai ukuran, warna dan kualitas. Terbuat dari tanah liat yang diproses secara khusus, keramik lantai standar cocok digunakan di ruang tamu dan kamar mandi.
Harga per dusnya beragam tergantung dari jenis, merk dan ukurannya. Dimulai dari Rp35 ribu hingga Rp85 ribu. Dalam 1 dus umumnya berisi 1 meter persegi, jadi bisa berisi 4 petak hingga 25 petak ubin.
2. Keramik Porselen
Harga keramik lantai ada juga yang mencapai jutaan rupiah. Salah satunya adalah jenis keramik porselen yang merupakan salah satu jenis keramik terbaik. Jika dilihat sekilas, tampilannya serupa dengan keramik standard tetapi kilaunya lebih jernih dan cerah. Sehingga hunian pun akan tampak lebih bersih dan elegan.
Dahulu keramik porselen umumnya memiliki finishing yang berkilau, tapi sekarang ada juga yang doff. Keramik porselen yang banyak ditemukan adalah warna putih dan abu-abu. Namun kini sudah tersedia dalam berbagai pilihan pola dan warna. Harga keramik lantai porselen beragam, mulai dari Rp90 ribuan hingga Rp500 ribuan per meter persegi.
3. Keramik Marmer
Marmer adalah bahan bangunan yang sangat digemari di masa kejayaan kekaisaran Romawi. Memberi tampilan yang anggun dan mewah, tak heran jika harganya pun cukup tinggi. Lantai marmer unik karena seratnya tidak sama antara petak yang satu dengan petak lainnya. Jenis lantai keramik ini cocok dipasang di berbagai ruangan, khususnya ruang makan dan ruang keluarga.
Yang perlu diperhatikan, lantai marmer butuh perawatan khusus. Hindari dari goresan dan segera bersihkan jika terkena noda. Jika ingin menekan biaya, gunakan marmer di ruangan kecil saja. Lantai marmer kualitas lokal per meternya sangat beragam tergantung dari kualitasnya. Mulai dari Rp250 ribuan hingga Rp2 jutaan.
BACA JUGA: 10 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Memasang Keramik Lantai Kamar Mandi
4. Keramik Teraso
Dalam pembuatan keramik marmer tentu saja ada limbahnya. Ternyata limbah marmer bisa diolah kembali menjadi jenis lantai keramik lainnya, yaitu teraso. Terbuat dari pecahan marmer, pasir, tegel, dan semen, teraso biasanya disukai oleh pecinta desain interior klasik dan etnik. Lantai keramik teraso mampu memberi kesan tradisional yang unik di apartemenmu.
Keramik teraso biasanya digunakan di penginapan, restoran, dan kafe yang bernuansa klasik. Pasang keramik ini di lantai ruang makan untuk mendapat kesan unik serasa bersantap di kafe. Harga keramik lantai teraso per meter persegi berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp350 ribu.
5. Keramik Granit
Lantai keramik granit tampilannya mirip seperti keramik marmer karena sama-sama jenis keramik batu alam. Bahan pembuatan keramik lantai ini dari batu alam yang didapat dari pegunungan atau area pertambangan. Motif dan warna jenis keramik batu alam hampir sama tetapi antara satu petak dengan petak lainnya tidak identik. Jadi akan tampak unik.
Meski mirip marmer tapi dengan harga keramik granit lebih murah. Dari tampilannya memang terlihat kualitas granit yang lebih rendah dibanding marmer. Karena itu, gunakan granit untuk lantai di ruang laundry atau dapur di apartemenmu. Harga keramik lantai granit per dus untuk ukuran 60×60 cm dimulai dari Rp120 ribuan hingga Rp220 ribuan
6. Keramik Limestone
Suka tampilan alami yang membuat unit apartemen lebih segar? Gunakan lantai keramik limestone untuk balkon. Bisa juga di sebagian lantai ruang tamu atau ruang keluarga. Ini adalah jenis lantai dari batu alam yang tahan lama. Namun hindari cara membersihkan dengan cuka dan pembersih berbasis jeruk. Sebaiknya gunakan pembersih dengan pH netral.
Keramik limestone atau batu kapur tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. Harga lantai batu kapur per meternya berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp400 ribuan.
7. Keramik Kuadrat
Jenis keramik ini terbuat dari tanah liat dan serpihan lainnya yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan keramik lantai yang lebih tahan lama karena porositasnya lebih rendah. Tampilan akhirnya adalah lantai berwarna coklat atau kemerahan yang tidak menggunakan glasir. Sehingga akan didapat lantai doff.
Karena daya tahannya, keramik kuadrat cocok untuk dipakai di luar ruangan, seperti balkon apartemen misalnya. Harga keramik kuadrat bervariasi. Mulai dari Rp350 ribu hingga Rp420 ribu per dus untuk ukuran 60×60 cm.
BACA JUGA: Aneka Motif Keramik Dinding Dapur Keren dan Tips Memilihnya
8. Keramik Travertine
Ini adalah jenis lantai dari batu alam lain yang juga indah. Yang perlu diingat, lantai dari batu alam butuh perawatan khusus karena mudah bernoda jika terkena air dan cairan lainnya.
Agar mudah merawatnya, gunakan lantai ini untuk kombinasi saja di ruang tamu atau ruang TV. Harga keramik lantai travertine per boks ukuran 60×60 mulai dari Rp190 ribuan.
9. Keramik Mosaik
Buat kamu yang kreatif, lantai mosaik sangat cocok karena tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan bahan. Selain untuk lantai, ubin mosaik juga bisa digunakan untuk dinding. Pilih motif yang paling disuka. Tapi usahakan agar coraknya tidak cepat membuatmu bosan.
Lantai mosaik cocok dipasang di dapur dan kamar mandi. Meski demikian, kamu juga bisa memasangnya di ruangan lain, misalnya kamar tidur. Harganya beragam, mulai dari Rp20 ribuan hingga Rp50 ribuan per petak untuk ukuran 5×5 cm hingga 10×10 cm.
10. Keramik Semen
Lantai semen sudah digunakan sejak abad ke-19. Kita sering melihat penggunaan lantai semen di restoran, kafe, butik, dan lainnya yang memiliki konsep industrial atau unfinished. Meski tidak terlalu sering digunakan untuk hunian, sebenarnya lantai semen memiliki banyak keunggulan. Tahan lama, mudah dirawat, dan memberi efek dingin. Sangat tepat untuk negara beriklim tropis.
Kamu bisa menggunakan lantai semen di seluruh bagian rumah. Gunakan lantai ini di kamar dan ruang keluarga agar terkesan adem. Harga lantai dari semen cukup terjangkau, kira-kira Rp 200 ribu per m². Namun sebaiknya lakukan perawatan setiap beberapa bulan sekali dengan bantuan jasa poles lantai. Biayanya berkisar antara Rp 40 hingga Rp 70 ribu per m².
11. Keramik Motif
Bagi yang bosan dengan jenis lantai keramik dengan sedikit serat, bisa coba lantai keramik bermotif. Agar tidak terlalu ramai, gunakan pada satu ruangan kecil saja, misalnya ruang makan. Harga 1 dus keramik motif beragam. Ada yang Rp 40 ribuan per dus. Namun harganya tergantung dari motif, kualitas dan merek.
12. Keramik Pavers
Bahannya terbuat dari tanah liat tapi ukurannya lebih tebal. Hasil akhirnya yang doff membuat lantai ini cocok digunakan di luar ruangan. Harga keramik lantai jenis ini dimulai dari Rp300 ribuan per dusnya untuk ukuran 40×40 cm.
Dengan banyaknya pilihan jenis dan harga keramik lantai, kini kamu bisa pilih yang paling sesuai selera dan budget kamu tentunya. Semoga bisa terwujud hunian idaman kamu, ya.
SpaceStock merupakan layanan properti konsultan terpercaya yang didukung oleh teknologi modern serta tampilan terkini. Kami menyediakan solusi pencarian properti lengkap dengan ribuan data kantor dan apartemen terverifikasi secara online. Tim agen lokal yang profesional juga telah melayani ribuan klien dengan pengetahuan pasar properti terbaik. Temukan properti idamanmu di sini!