Menjalani puasa di tengah pandemi Covid-19, kebugaran harus tetap dijaga dengan ekstra. Selain mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka, tubuh juga harus aktif bergerak dan berolah raga agar imunitas tidak menurun. Lalu, olaharaga apa yang baik dilakukan saat puasa?
Menurut para ahli, olahraga saat menjalankan ibadah puasa tetap boleh dilakukan. Dengan syarat durasi lebih pendek dan tidak berat. Melakukan aktivitas yang berlebiban membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Beberapa bahkan menyarankan kalau olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan setelah berbuka. Lantas olahraga apa saja yang bisa jadi pilihan? Ini dia jenis olahraga yang bisa kamu terapkan.
1. Bersepeda
Tidak makan dan minum selama puasa lantas tidak membuat tubuh menjadi mager. Badan harus tetap bergerak supaya lemak dapat dikatabolisir menjadi gula darah. Kadar gula yang kembali meningkat membuat rasa lelah dan kantuk yang ada menghilang.
Selama berpuasa tenaga dalam tubuh tidak boleh dikuras terlalu intens, cukup berolahraga sekitar 15 menit saja. Dengan menjalankan olahraga rutin seperti ini, seluruh badan akan terasa lebih enteng. Tetap segar saat beraktivitas meskipun menahan lapar dan haus.
Waktu yang tepat untuk bersepeda adalah sore hari. Kayuh sepeda perlahan dan santai. Kayuhan yang dilakukan dengan benar dapat membantu melancarkan aliran darah. Selain itu, otot yang lemas akibat tidak mendapat asupan makan dan minum seharian dapat kembali kencang.
Tapi ingat, jangan mengayuh terlalu cepat karena dapat mengakibatkan kram. Sebaiknya, jangan bersepeda di jalan yang menanjak. Cukup di sekitar tempat tinggal kamu saja. Tidak perlu terlalu lama, lakukan 15 menit saja.
2. Jalan Kaki
Olahraga saat puasa ini juga boleh sekali dilakukan. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tapi juga dapat menyegarkan pikiran. Menurut penilitian, seseorang yang melakukan olahraga jalan kaki selama puasa tidak beresiko terkena stress.
Jalan kaki ringan dapat dilakukan setelah sahur, waktu ini cukup baik karena udara di luar ruangan masih segar. Selain itu, cuacanya juga aman dari terik matahari. Sehingga, olahraga tidak begitu banyak menguras energi. Jadi, aman untuk ibadah puasa.
Tidak perlu jauh-jauh, cukup berjalan santai di pekarangan rumah. Olahraga ini membuat pikiran menjadi lebih tenang. Beberapa penelitian membuktikan, jalan-jalan setelah sahur dapat menempatkan otak ke dalam suasana meditasi. Hal ini membuat pikiran menjadi lebih tenang dan kesadaran semakin meningkat.
Seseorang yang rutin berkalan kaki, hormon endofrin dalam tubuhnya akan meningkat. Hormon ini dapat mengurangi gejala depresi. Sehingga dapat menjalani puasa satu bulan penuh dengan tenang. Selain ibadah terlaksana dengan lancar, badan juga tetap sehat.
3. Jogging
Selain jalan kaki, jogging ringan juga menjadi pilihan yang bagus untuk olahraga saat puasa. Olaharaga ini juga tidak membutuhkan peralatan khusus. Cukup menggunakan sepatu sport dan baju yang nyaman untuk bergerak. Akan tetapi, jika tidak dilakukan dengan benar dapat menimbulkan cidera ringan.
Joging lebih banyak mengeluarkan keringat dibandingkan dengan jalan kaki. Jadi, supaya tidak dehidrasi selama pusa pastikan asupan cairan dalam tubuh terpenuhi. Minum banyak air putih saat sahur dan imbangi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur.
Olahraga ini bisa dilakukan setalah sahur. Jika khawatir akan mengeluarkan banyak cairan dan mudah haus di siang hari, pilih waktu di sore hari sebelum buka puasa atau sekitar pukul 16.30 – 18.00. Untuk menghindari cidera jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan.
Setelah joging, lakukan pendinginan untuk menurunkan detak jantung dan tekanan darah secara bertahap. Pendinginan yang dapat dilakukan saat puasa adalah jalan kaki kecil selama kurang lebih lima menit.
4. Naik Turun Tangga

Olahraga ini sangat cocok untuk yang sedang melakukan karantina mandiri selama bulan puasa. Manfaatkan tangga di dalam rumah sebagai alat olahraga. Naik turun tangga terbukti efektif meningkatkan energi tubuh, otot, dan keseimbangan.
Tubuh yang lelah akibat beraktivitas seharian dapat kembali bugar dengan rutin olahraga naik turun tangga. Selama naik turun tangga, banyak otot-otot yang terlatih dan terbebas dari lemak. Sehingga, otot pada lutut dan kaki dapat terbentuk secara alami.
Naik turun tangga membuat otot kaki, pergelangan kaki, dan tendon peroneal terlatih dalam menjaga keseimbangan. Mungkin awalnya, kaki akan merasa keram dan nyeri. Tapi jika dilakukan secara rutin tubuh akan menjadi lebih bertenaga dan memiliki stamina yang baik.
Jenis olaharaga ini juga bagus untuk kesehatan jantung dan menjaga kadar tekanan darah. Naik turun tangga dapat membantu membuka pembuluh arteri sehingga detak jantung meningkat dan kebugaran tibuh pun turut meningkat.
Aktivitas ini dapat memacu darah, selama itu tubuh mendapat suntikan adrenalin. Kondisi ini mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik. Jadi, olahraga ini membantu mengurangi stress dan kecemasan. Selama berpuasa tempo naik turun tangga tidak perlu terlalu cepat dan lama.
Baca Juga: Cara Hidup Sehat, Layak Diterapkan Masyarakat Modern
5. Tai Chi
Apabila memiliki riwayat penyakit yang mudah kambuh, apalagi dapat mengganggu kelancaran puasa. Sangat disarankan melakukan Tai Chi, jenis olahraga ini dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Olahraga ini cukup ringan dan mudah diikuti.
Tai Chi dapat membantu meningkatkan kesadaran diri, kesabaran, pengendalian diri, serta empati. Olahraga ini dapat memberikan hasil maksimal jika dilakukan di luar ruangan. Selama pandemi, kegiatan ini dapat dilakukan di halaman rumah.
Garakan-gerakan pada Tai Chi cenderung lamban, hal ini melatih otak dalam memusatkan pikiran, serta meminimalkan gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar. Melakukan olahraga ini secara rutin, otak akan lebih fasih dalam mempertajam pikiran baik selama bekerja, belajar, atau berpikir.
Olahraga ini lebih mengutamakan pada latihan pernapasan dan mengurangi stress, secara tidak langsung Tai Chi dapat menurunkan tekanan darah. Gerakan dinamis seperti berjongkok, membungkuk, menendang setara dengan berjalan kaki. Sehingga, rutin menjalankan aktivitas ini pembuluh darah akan semakin kuat dan sehat.
Bukan hanya itu, mereka yang bermasalah dengan nyeri sendi dan otot, lanjut usia, serta rentan kehilangan keseimbangan sebaiknya mulai rutin melakukan olahraga ini
6. Yoga
Ingin mendapatkan banyak manfaat tanpa membuang banyak energi, maka pilihannya adalah Yoga. Olahraga ini dapat melatih kesabaran, selama menjalanka ibadah puasa kita dituntut untuk sebisa mungkin mengontrol emosi.
Selain membutuhkan keseimbangan, yoga juga membutuhkan suasana yang rileks dan tenang. Rutin melakukan latihan ini seseorang lebih mudah mengendalikan diri.
Apabila dapat menerapkan gerakan yoga dengan benar dapat melatih kelimcahan tubuh. Memang beberapa gerakan yoga sulit ditiru, jangan mudah menyerah dalam hal ini. Saat puasa, waktu tidur berkurang karen harus bangun saat sahur, dengan melakukan yoga kualitas tidur menjadi lebih baik dan tetap bugar dalam menjalani puasa.
Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga, selama tidak mendapatkan asupan makan atau minum tubuh tetap perlu bergerak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan olahraga ringan saat puasa. Catatannya, agar bisa olahraga saat puasa dengan baik, jangan lupa penuhi asupan yang baik, air serta istrahat yang cukup.
SpaceStock merupakan layanan properti konsultan terpercaya yang didukung oleh teknologi modern serta tampilan terkini. Kami menyediakan solusi pencarian properti lengkap dengan ribuan data kantor dan apartemen terverifikasi secara online. Tim agen lokal yang profesional juga telah melayani ribuan klien dengan pengetahuan pasar properti terbaik. Temukan properti idamanmu di sini!